Copyright © it's about life
Design by Dzignine
Sabtu, 29 Desember 2012

AIR BERSIH UNTUK ANAK NEGERI



Indonesia merupakan negeri yang kaya raya. Keragaman sumber alam, budaya, bahasa, suku dan warisannya tersebar di seluruh kawasan Indonesia. Keragaman tersebut merupakan hal yang patut kita syukuri dan banggakan. Karena tidak semua Negara memiliki kekayaan yang sedemikian besarnya
Dengan kondisi Indonesia yang luar biasa ini tentunya Indonesia juga membutuhkan generasi-generasi penerus bangsa. Calon-calon penerus bangsa ini adalah semua anak Indonesia yang hidup dari Sabang sampai Merauke, baik lelaki maupun perempuan, baik yang hidup di desa ataupun di kota, baik yang kaya maupun yang miskin. Semua anak Indonesia adalah harapan negeri untuk Indonesia yang lebih baik.
            Sebagai generasi penerus bangsa anak-anak Indonesia harus mempunyai keahlian, cerdas, kemampuan kepemimpinan, berjiwa nasionalisme tinggi dan kesehatan prima. Namun bagaimana mereka dapat memenuhi kompetensi tersebut jika untuk mendapatkan air bersih saja masih sulit? Hal ini tentulah harus menjadi perhatian kita semua.
            Air merupakan kebutuhan utama dalam hidup. Tanpa air maka tidak akan ada kehidupan. Air dibutuhkan untuk mengisi cairan tubuh. Dalam waktu sehari kita harus meminum air minimal 1,5 liter. Selain untuk minum, air juga dibutuhkan untuk memasak membersihkan diri dan membersihkan segala macam keperluan hidup. Namun tidak sembarang air bisa digunakan untuk hidup. Air yang kotor jika dipakai untuk kehidupan seperti mandi, mencuci dan minum akan menimbulkan penyakit. Karena air kotor banyak mengandung bakteri-bakteri penyebab bibit menyakit. 

Minggu, 23 Desember 2012

Keinginan

Aku bersyukur 2 hari ini sudah berada di rumah. Coba kalau tidak,pasti setiap pagi setiap perjalanan ke kampus, selalu melihat sesuatu yang selalu ingin saya kunjungi, jelajahi dan taklukan. Apalagi kemarin, sesuatu itu terlihat semakin nyata. semakin jelas, ahh semakin kuat niatku untuk menaklukannya..

Merapi... ya gunung merapi. Sungguh keindahannya selalu memikat mataku . Dan selalu bisa membuat keinginan terpendam ku membuncah kembali. Naik gunung, ya itulah keinginanku sejak dulu. Entah sejak kapan aku mulai ingin naik gunung. sejak SD mungkin..

Dulu sewaktu SMA, disaat keinginanku mulai memuncak.Aku pun memutuskan untuk memilih ekstrakurikuler pecinta alam. Jujur saat itu aku sangat ingin dan bersemangat sekali untuk bergabung dengan Vachera(pecinta alam smada yk). Tentu hal itu ditentang oleh kedua orang tua saya, karena mereka pikir, resikonya terlalu besar.

Kata kakak pemandu, untuk ikut ini harus benar-benar diizinkan oleh orang tua, maka aku mencoba berdiskusi lagi dengan ayah, bahwa aku sudah terlanjur mendaftar, dan akhirnya ayah  mengijinkan. betapa senangnya hati saya, dengan bangga saya katakan besok sepulang sekolah saya mau rappeling untuk pertama kalinya. Yeayy!!

Dan ternyataa,  di sekolah aku di telpon oleh ayah atau ibu saya ya, aku lupa. Intinya mereka mengatakan aku tidak boleh mengikuti pecinta alam, resiko terlalu besar dan bla bla lain sebagainya. Maka pupuslah harapanku seketika. Aku ingat kata kakak pemandu, dan akhirnya aku memutuskan untuk tidak jadi ikut pecinta alam. Sedih? tentuuu..

Dan kini ketika kuliah. Hampir setiap hari mata ini  disuguhkan dengan pemandangan merapi yang begitu indah, bagaimana aku tidak tergoda lagii... Ditambah tawaran teman untuk ikut ke PALAMEGA, grup pecinta alam di jurusan saya. Namun setelah dipikir-pikir, masih ada tanggung jawab di BEM,HMTI, tugas kuliah. Aku takut tidak bisa membagi waktu, keperluan pendaki yang belum juga aku miliki ditambah izin dari orang tua yang masih masih aku  ragukan. Maka aku memutuskan untuk tidak ikut...

Entah, kapan aku bisa menggapaimu wahai merapi... 



Sabtu, 22 Desember 2012

CLOSING BEM KMFT UGM

Kemarin adalah closing BEM KMFT untuk kepengurusan tahun 2012. Hari yang sangat berarti buat kami anak BEM dan tentu buat saya.

Mungkin baru beberapa bulan aku bergabung dengan kalian, namun sejuta petualangan sejuta kisah telah aku rasakan. sebagai staff Media Informasi Teknik, aku sudah merasakan bagaimana susahnya mencari isu, wawancara seseorang, keliling rektorat 3 lantaipun sudah aku lalui. Namun, semuanya menjadi indah dan sangat indah untuk dikenang.

Terima kasih kepada Mas Amin Kadep MIT yang telah menerimaku sebagai staffnya. Terima kasih telah mau menerimaku, walau aku memilih MIT sebagai pilihan ke dua, namun sekarang MIT adalah pilihan pertamaku. Terima kasih kepada Mbak Karin yang setia membimbingku untuk jadi Litbangers sejati.. hehe
Terima kasih kepada orang-orang yang sudah mau aku wawancarai beberapa bulan terakhir ini, pak satpam, ketua BEM , ketua HMTI, kadep persma, terima kasih kepada bapak2 rektorat yang membantuku. Terima kasih..