Aku menyukaimu seperti aku menyukai senja. Kedatanganmu juga selalu ku tunggu. Namun, kamu berbeda dengan senja. Kamu tidak pernah menyapaku seperti senja. Kamu juga tidak selalu datang disaat aku menantimu. Dan kamu tidak pernah berhasil menyembuhkan rinduku padamu.
Kedatangan dan ketidakdatanganmu selalu menambahkan hal yang sama pada diriku. Rindu. Karenamu rindu ini bertumpuk-tumpuk memenuhi seluruh ruangan di hatiku. Bahkan ia telah menghimpit seluruh dinding-dindingnya. Menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan pecah menjadi air mata.
Sembuhkan rinduku, sebelum ia menghancurkan hatiku.
0 komentar:
Posting Komentar